Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah. (QS Luqman: 27)
Ada sebuah cerita yang mungkin sudah banyak didengar. Namun tidak ada salahnya saya tulis lagi sebagai pengingat. Seperti yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah, bahwa Rasulullah bercerita bahwa Djibril menceritakan padanya tentang seorang hamba Allah yang hanya beribadah selama 500 tahun. Saat hari perhitungan tiba, hamba tersebut meminta dimasukkan ke surga atas ibadahnya. Namun Allah memasukkannya ke surga atas rahmatNya. Setelah berkali-kali kukuh bahwa ibadahnya dapat membawanya ke surga, dilakukan lah pengukuran. Singkat cerita, ibadah tanpa henti selama 500 tahun tidak dapat membalas kenikmatan penglihatan yang ia miliki.
Subhanallah. Bagaimana dengan diriku yang pas-pasan ini.
Wahai Tuhan, ku tak layak ke surgaMu. Namun tak pula aku sanggup ke nerakaMu
Bagaimana pun caraMu memanggilku kelak, semoga aku dalam keadaan husnul khotimah. Walaupun kadang tak sanggup aku membayangkannya. Betapa lemah dan kecutnya diri ini. Cukuplah kematian sebagai pengingat.
Depok, 26 Juni 2021
Hai Mba, bagus bgt pengingatnya... terima kasih ya sudah nulis ini... saya suka blogwalking tapi sedih karena blog-blog yang dulu suka dibaca sudah banyak yang ditinggalkan oleh penulisnya, seneng nemuin blog yang masih cukup aktif... semoga aktif menulis (yang baik-baik) terus ya
BalasHapus