Minggu, 03 Februari 2019

Teracuni Nonton Drama Korea! Review Memories of the Alhambra

Saya adalah salah satu dari sedikit orang yang tidak terkena wabah korea sama sekali. Baik filmnya, lagunya, ataupun dramanya. Bukan anti, tapi memang tidak tertarik. 

Filmnya beberapa kali pernah nonton tapi karena memang ceritanya bagus dan banyak yang merekomendasikan. Musiknya? Mmm saya ga ngerti bahasanya, aneh kalau dengan musik tapi ga tau artinya. Kdramanya? Cuma pernah nonton Full house waktu SMA 15 tahun yang lalu (ya Allah, tuwir banget aku) itupun karena semua orang nonton.

Saya termasuk malas jika harus streaming ilegal dan lebih suka memakai Netflix. Beberapa bulan terakhir ini di Netflix makin banyak konten lokal dari berbagai macam negara selain Amerika. Contohnya The Night Come For Us nya Iko Uwais untuk konten dari Indonesia. Begitupun dengan konten dari Korea, buanyakkk banget yang masuk. Dan atas rekomendasi kuat teman, dia menyarankan Memories of the Alhambra yang kebetulan jadi Netflix Originals.

BACA JUGAWAJIB TONTON DI NETFLIX UNTUK (YANG BERJIWA) EMAK-EMAK

Baiklah, saya coba menonton episode pertamanya. Cukup perjuangan dan memang tidak habis dalam sekali duduk (namanya juga mamak lyfe, banyak gangguan). Saya terbiasa menonton sitcom dengan durasi 20-40 menit. Drama korea panjangnya 1 jam lebih. Alamakkk perjuangan buat saya, namun saat sampai di akhir episode pertama... this series got me hooked. 


review indonesia memories of the alhambra

Genre: Fantasi, Misteri, Romantis
Sutradara: Ahn Gil-Ho
Penulis: Song Jae-Jung
Jumlah Episode: 16 (60 menit/episode)
Periode Tayang: 1 Desember 2018 - 20 Januari 2019 (1 minggu 2 episode)

Plot: *NO SPOILER* Cerita ini bermula saat seorang remaja lelaki bernama Jung Se-Joo mencoba untuk menjual game yang dia buat kepada seorang Investor terkemuka. Sang investor yang bernama Yoo Jin Woo, yang diperankan oleh Hyun Bin, datang ke kota Granada yang terletak di bagian Selatan Spanyol. Alih-alih bertemu dengan Jung Se-Joo, Yoo Jin-Woo mencoba game tersebut dan bertemu dengan rival beratnya Cha Hyung-Seok yang juga tertarik untuk membeli game tersebut. Petualangan Yoo Jin-Woo di Granada tak lepas dari Jung He-Joo, pemilik Bonita Hostel tempat Jin-Woo menginap yang ternyata adalah kakak kandung Se-Joo. Konflik mulai bermunculan saat ternyata ada error/glitch dalam game tersebut, belum lagi Jung Se-Joo yang menghilang.

Pendapat dari mata orang awam:

Ide ceritanya menarik dan untuk saya yang skeptis sama drama korea, Memories of Alhambra menawarkan ide cerita yang cukup berbeda. Walaupun teteppp ya kok kayanya drama korea selalu melibatkan salah satu kaya bingit melintir yang satu orang susah

Di tengah-tengah episode biasanya banyak flashback, terkadang lebih dari sekali namun ditambah hal yang tidak diperlihatkan sebelumnya. Terkadang saya suka fast forward biar cepat, namun di akhir episode pasti ada aja yang bikin penasaran ingin nonton episode selanjutnya. Syukurnya saya baru mulai nonton MoA ketika mendekati tamat, jadinya tidak perlu menunggu lama sampai semua episode dirilis. 

Oh iya, saya termasuk yang agak sulit mengingat nama korea yang pendek-pendek, jadi perlu lebih dari 5 episode sampai akhirnya saya hapal siapa yang dimaksud dengan nama tersebut 😛

Unsur romansa di drama ini tentu saja ada, tapi tidak mendominasi dan super cheesy. Bagi aku yang suka nyinyir dan ga bisa liat yang romantis berlebihan, ini cukup pas. Bahkan dari 16 episode, ciumannya cuma 2x di episode 11 dan 14. Kok tau cum? Iyaaa, soalnya kebetulan banget pas nonton episode yang ini, nontonnya bareng anak saya yang sulung dan doi jadi cengar cengir ga mau nutup mata. Hadeuhh.. Untungnya bukan yang heboh kaya di serial TV barat, cuma kecup manis aja gitu...

Sejujurnya, kalau saya punya uang banyak, saya juga tertarik untuk membeli game AR (Augmented Reality) yang dibuat Se-Joo ini. Konsepnya menarik seperti Pokemon Go, jadi kita harus benar-benar bergerak untuk memainkannya dan sangat mungkin untuk dikomersialkan dengan menggandeng banyak penyedia jasa lain seperti restoran dan tempat-tempat lainnya. Bukannya tidak mungkin di masa depan bakal beneran ada game semacam ini.

Dan karena saya ga tau artis korea, saya ga tau kalo pemeran utamanya itu aktor papan atas korea. Malah pas awal-awal nonton mikirnya "ganteng apanya deh, perasaan gantengan artis indonesia". Ofkors setelah itu kena protes teman-teman pecinta drakor. Katanya Hyun Bin itu termasuk aktor korea yang ganteng bukan cantik kaya yang lain. Hmmm, bener juga sih, masih "laki". 

Karena mau nulis review ini, saya jadi baru tau kalo Memories of the Alhambra (MoA) adalah come back debut nya Hyun Bin ke TV setelah lebih dari 4 tahun. Dan Park Shin-Hye, pemeran wanita utamanya, juga salah satu aktris papan atas Korea. Lalu pemeran Jung Se-Joo, ternyata adalah anggota grup band, EXO (Tau dan sering dengar namanya karena adik-adik saya suka K-Pop, but again ngga tau lagunya yang mana, hihihi). Tapi pastinya jajaran pemain MoA ini mempunyai daya tarik tersendiri untuk pecinta K-Drama dan K-Pop.

pemain memories of the alhambra
Dari Ki-Ka: Hyun Bin (Yoo Jin-Woo), Park Shin-Ye (Jung He-Joo), Chanyeol EXO (Jung Se-Joo)

Sebagian besar syuting serial ini dilakukan di Granada makin membuat saya ingin berkunjung ke sana. Granada adalah salah satu kota di Spanyol yang cukup kental jejak peninggalan Islamnya selain Seville dan Cordoba. Kawasan Andalusia ini memang salah satu bucket list saya. Ditambah, negara Spanyol mempunyai living cost yang cenderung lebih rendah daripada kawasan Eropa lain khususnya Eropa Barat. Waktu saya berkunjung ke Barcelona musim panas 2016 yang lalu, saya sangat terkesan bahwa dengan 10 Euro saya bisa belanja bahan makanan lebih banyak dan berkualitas daripada di Indonesia. *Lohhh, jadi melenceng pembicaraannya.*

BACA JUGA: Barcelona, Camp Nou Experience

Alhambra Palace di Granada, source: getyourguide.com 

Demikian review dari saya yang awam korea dan baru saja teracuni. Sangat tidak menutup kemungkinan ke depannya akan teracuni yang lain, walaupun sampai saat ini belum terkena dan mencoba drama korea lainnya. Hehehehe...

3 komentar:

  1. Aku udah nonton ini sampai tamat. awal nonton sih bagus ya seru ceritanya tapi endingnya ngegantung gitu. T_T

    Would you like to follow each other? If the answer is yes, please follow me on my blog & I'll follow you back.

    BalasHapus
  2. Udah nonton dan akhirnya mudeng jalan ceritanya setelah baca blognya Mbak Shintaries.
    Tapi yah tetep gantung sih, writter-nim nya rese emang, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. heuuu iya, pada protes karena tega banget dahhh.. pelit romance yakk wkwkkww

      Hapus