Rabu, 04 Juli 2018

Pentingnya Babymoon



Babymoon itu harus. Please. Harus. Karena setelah ini, HIDUP KAMU AKAN BERUBAH. 180 DERAJAT. *jeger-jeger, ceritanya ada backsound heboh*

Walaupun saya mengalami hamil kebo, saya tetap merasa bahwa trimester terakhir tidaklah menyenangkan. Semakin sering beser ke kamar mandi, seakan kantung kemih saya bisa saja meledak sewaktu-waktu. Belum lagi perut begah dan sulitnya menemukan posisi wuenak untuk bisa tidur nyenyak. Badan semakin berat dan sulit bergerak, makin terasa kalau gerakan sholat itu seperti olah raga. Pokoknya saya mau cepat-cepat kondisi ini berakhir. Ayo adek cepat keluar!

Tapi saya, sebagaimana layaknya ibu baru yang polos, SALAH. Melahirkan bukanlah akhir dari segalanya. Pada hari itulah gelar baru diberikan, bukan seperti gelar akademis yang didapat lalu bisa saja kita melenceng darinya. Ibu, gelar baru yang banyak menuntut lebih dari tubuhmu saat hamil, tidurmu sampai akal sehatmu.

Babymoon berasal dari gabungan kata baby dan honeymoon. Pengertiannya berdasarkan oxford dictionary adalah sebagai berikut:


Babymoon adalah waktu terakhir anda berdua yang harus dimanfaatkan karenaaaaa
  • Setelah punya anak akan sulit sekali menemukan waktu berdua. Pilihannya antara tunggu sampai anak besar atau anak sudah bisa dititipkan. Pergi dan manfaatkanlah selagi anda tidak perlu merepotkan siapa-siapa hanya untuk berduaan, atau tunggu bertahun-tahun ke depan.
  • Ketika sudah memiliki anak, traveling tidak akan semudah saat hanya berdua. Masih dapat dilakukan namun perlu effort yang lebih. Gaya-gaya ngegembel atau backpackeran akan sulit diterapkan. Say goodbye to packed itinerary! Semuanya bergantung ketahanan dan keadaan anak anda, mana yang memungkinkan, mana yang tidak. Belum lagi bawaannya, walaupun si anak badannya kecil, bawaannya ngalahin 2 orang tuanya.
  • Amanah baru bernama anak itu membawa kebahagiaan namun melelahkan, manfaatkan juga waktu untuk beristirahat dan recharge energi sebagai persiapan menyambut sang jabang bayi.
  • Bonus untuk calon ibu sebelum “kebebasannya” terenggut. Let’s face it, Ibu lah yang akan mengalami dampak terbesar dalam hidupnya dengan datangnya anak ke dalam kehidupan berkeluarga. So babymoon is a perfect time to pamper yourself together with your significant other!
  • Bukan hanya untuk calon ibu, tapi babymoon juga penting untuk calon ayah. Mungkin juga ini saat terakhir anda bisa bermanja dengan istri. Masih ingat ketika awal menikah, “the honeymoon phase” dimana anda bisa minta disuapin makan oleh istri sambil sibuk main PS4. Well, I’m telling you It won’t ever happen again. Those days are over! Sebaliknya ayah memegang peranan penting untuk membantu ibu kelak agar tidak terkena Post-Partum Depression (PPD). Berdasarkan penelitian 1 dari 7 wanita mengalami PPD dan di Indonesia sendiri kurang lebih ada 2 juta kasus PPD setiap tahunnya! Jadi lupakan itu yang namanya disuapin istri, kemungkinan malah suami yang harus bantu menyiapkan makanan.
Yang perlu dipertimbangkan juga dalam merencanakan Babymoon adalah:
  • BudgetBabymoon tidak perlu jauh dan mahal apalagi kalau hanya sekedar untuk gengsi. Yang terpenting adalah kebersamaan pasangan walaupun mungkin sebaiknya tempat yang dipilih yang tidak biasa untuk anda kunjungi atau perlu sedikit effort untuk mengunjunginya, contoh 1 atau 2 jam perjalanan darat dari rumah kaya dari Depok ke Puncak misalnya.
  • Kondisi Kehamilan – kehamilan setiap orang berbeda, namun pada umumnya jika anda ingin merencanakan babymoon, trimester 2 kehamilan adalah saat yang tepat untuk berpergian karena biasanya gejala morning sickness sudah berkurang atau bahkan berhenti serta perut belum terlalu besar. Untuk perjalanan dengan menggunakan pesawat sebaiknya dilakukan sebelum masuk ke trimester 3 (minggu ke-28), beberapa maskapai bahkan membatasi sampai maksimal minggu ke-30 saja. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan anda dan jangan lupa minta surat keterangan medis yang biasanya diminta oleh maskapai sebagai syarat untuk penumpang yang sedang hamil.
BACA JUGA: TRAVELING JAUH SAAT HAMIL

  • Jangan dibuat ribet dan pusing. Yang terpenting adalah, tujuan dari Babymoon ini adalah untuk membuat anda dan pasangan HAPPY bukan berantem! 


Bagaimana dengan anda, apakah anda merencanakan Babymoon? Atau sudah pernah melakukannya? Penting ga?


0 comments:

Posting Komentar