Minggu, 09 Desember 2018

Libur? Apaan Tuh

Libur? Apaan Tuh... Apalagi buat yang stay-at-home mom kaya saya yang kadang ini hari apa aja suka skip. Yang lebih diingat, ini tanggal muda atau tanggal tua. Hehehehe... Tapi plis, jangan anggap kita kaya liburan tiap hari ya. Repotnya sampai-sampai post power syndrome pasca resign kadang muncul sampai pengen banget balik kerja lagi.

Ok, to be fair, akhir pekan dalam hidup saya berbeda dari hari kerja. Karena sehari-hari saya mengurus semuanya sendirian, di akhir pekan setidaknya ada "bantuan" dari suami saya. Apa saja perbedaan hari kerja dan akhir pekan saya:

1. Bisa Mandi Sendirian

Ini termasuk mewah banget loh buat saya. Kalau di hari-hari biasa, cara yang paling memungkinkan untuk saya mandi adalah jika saya mandi bareng anak-anak. Mandi bukanlah prioritas utama, tapi yang namanya panggilan alam kan desakan hidup ya. Tidak jarang saya memenuhinya sambil gendong anak saya pakai SSC (soft structure carrier). Tetapi kalau suami sedang libur, ya lumayan lah ada kesempatan satu kali untuk mandi sendirian. Itupun biasanya tetap diintipin anak dari bawah pintu atau ditungguin suami sambil gendong anak. 

2. Penyaluran Energi Anak

Di akhir pekan, biasanya kami mengajak Ammar berenang untuk buang energinya yang terpendam. Maklum, saya harus megangin Caca jadi di hari biasa saya tidak bisa mengajak Ammar berenang sendirian dan harus menunggu suami libur. Tujuan utamanya sih ya supaya Ammar makan lahap. 

3. Waktunya Belanja Kebutuhan

Ibu-ibu pasti paham kalau promo supermarket itu biasanya ada di hari Jumat-Minggu. Biasanya mendekati hari Jumat saya mengecek katalog promosi beberapa supermarket (kalau di Cirebon: Yogya dan Superindo) dan membandingkan mana yang paling menarik dan memang diperlukan untuk dibeli. Promo popok juga biasanya ada di promo akhir pekan.

4. Bersilaturahmi ke Tempat Mertua 

Ini bagian favorit aku dong *pencitraan*. Karena sekarang kami tinggal di Cirebon dan mertua tinggal di Majalengka, maka beban moril untuk lebih sering berkunjung menjadi lebih besar. Jaraknya sebenarnya tidak terlalu dekat, sekitar 60 km dan dapat ditempuh dalam waktu 1-1.5 jam. Di Majalengka biasanya Ammar jadi bisa main di sawah, liat kambing dan hewan ternak lainnya. Problema di kota besar seperti Depok contohnya, mau liat hewan ternak aja mesti lewat eksibisi di mall dan bayar pula. Hihihihi. 

Seiring waktu, kami menjadi pasangan yang mulai jompo. Jadi 2 hari di akhir pekan itu, hanya 1 saja yang digunakan untuk beraktifitas, yang 1 harinya lagi biasanya tidak dipakai untuk keluar rumah. Aslinya mah kangen gegoleran doang seharian ga ngapa-ngapain, just netflix and chill kaya jaman belum ada bocah dulu. 

Walaupun saya menghabiskan hari-hari saya di rumah, tapi ketika libur datang, sebenarnya setiap kali ditanya suami "saya mau kemana" sesungguhnya yang paling saya inginkan adalah: "Aku mau sendiri, Me Time, sebentar aja tanpa gangguan. Menjauh dulu dari kamu dan anak-anak. Ga perlu kemana-mana, mandi berendam tanpa diketok-ketok aja udah senang banget". Am I a bad mom for wanting that?



0 comments:

Posting Komentar